Sanksi Rasialisme Di Sepak Bola Italia

Kasus rasialisme memang banyak terjadi di kancah sepak bola italia seperti sebelumnya saat pertandingan ac Milan melawan as roma memang terjadi suatu kejadian yang harusnya tidak di lakukan oleh para pendukung tim pada waktu itu yang menjadi bulan bulanan rasialisme adalah Mario balotelli yang mana pendukung as roma membuat ulah dengan menyanyikan nada rasialisme dalam laga tersebut untuk itu as roma harus membayar denda dengan ulah yang di lakukan oleh para supporternya, meskipun dalam pertandingan itu fransisco totti juga meminta untuk supporter mereka agar menghentikan namun sayang itu tak cukp bagi supporter as roma.

Dan saat ini asosiasi sepak bola italia telah mengumukan perarturan baru bagi klub yang terbukti melakukan tindak rasiliasme bahwa mereka akan di kenakan sanksi untuk tidak berlaga selama sepuluh laga, dan ironis lagi mereka akan menutup stadion yang mana jika klub itu terbukti melakaukan kesalahan yang fatal, dengan sanksi sepuluh tahun ini merupakan sanksi yang lebih parah jika di bandingkan dengan sanksi yang di tetapkan di tahun 2012 yang menekankan untuk melarang berlaga minimal lima tahun.

Selain bertanding tanpa supporter tim yang terbukti melakukan rasialisme akan di kenakan sanksi sesuai kesalahan dan untuk itu saat ini peraturan akan lebih di perketat lagi, di sepak bola italia memang sangat rentang terjadi rasialisme dan di karenakan itulah pihak asosiasi sepak bola italia harus merombak peraturan untuk itu kini sepak bola italia harus segera memberlakukan peraturan yang ada untuk tidak terjadi lagi kasus seperti yang terjadi kepada Mario balotelli dan Kevin prince boateng.